6:160
Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan (dizalimi).
"Saya adalah pengembara yang mencari kebenaran... Sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan sekalian alam, tiada yang mempersekutui-Nya" [As-Syahid Imam Hassan al-Banna]
Manusia ni, selalu perasan! Selalu rase die je yang baik, orang lain tak baik. Tapi ade jugak yang akan rase orang lain je baik, die je la yang tak baik. Pelik kan manusia nih, selalu menilai sesuatu berdasarkan apa yang mereka sendiri tafsirkan dan bukannya melihat pada apa yang Allah telah hadiahkan kepada mereka.
Sekadar perkongsian pendek, cukup berimankah kita bilamana hati ini telah patuh pada perintah Allah tapi masih lagi merasa berat dan sentiasa mempersoalkan baik buruk untuk dirinya sendiri? Atau cukup berimankah kita bila mana diri ini telah patuh dan tidak lagi merasa beratnya amanah dan taklifan Allah untuk kita ketikamana nyawa masih lagi dikandung jasad? Atau cukup berimankah kita apabila hati telah redha dan sanggup menerima segala-galanya yang telah ditakdirkan Allah sepenuh hati tanpa keluh kesah mahupun persoalan-persoalan syahwat diri?