Sunday, March 10, 2013

Tadabbur Ali-Imran Bersamanya

Hari demi hari, kita melihat mereka semakin pantas berlari
Sedangkan kita merasa semakin penat tiba2
Sakit lutut tiba2 dan sengal badan melanda

Ada ketikanya, kita menoleh kepada para pesorak ditepi landasan lumba
Kita menoleh tanpa sengaja dan juga sengaja
Ketika itulah telinga kita menangkap bisikan mereka yang mencaci kita
Sekali dengar, masih mampu kita tepis
Dua tiga empat dan lima seterusnya
Kita tertewas!