Thursday, June 9, 2011

Cukup berimankah kita?

Manusia ni, selalu perasan! Selalu rase die je yang baik, orang lain tak baik. Tapi ade jugak yang akan rase orang lain je baik, die je la yang tak baik. Pelik kan manusia nih, selalu menilai sesuatu berdasarkan apa yang mereka sendiri tafsirkan dan bukannya melihat pada apa yang Allah telah hadiahkan kepada mereka.


Sekadar perkongsian pendek, cukup berimankah kita bilamana hati ini telah patuh pada perintah Allah tapi masih lagi merasa berat dan sentiasa mempersoalkan baik buruk untuk dirinya sendiri? Atau cukup berimankah kita bila mana diri ini telah patuh dan tidak lagi merasa beratnya amanah dan taklifan Allah untuk kita ketikamana nyawa masih lagi dikandung jasad? Atau cukup berimankah kita apabila hati telah redha dan sanggup menerima segala-galanya yang telah ditakdirkan Allah sepenuh hati tanpa keluh kesah mahupun persoalan-persoalan syahwat diri?


Hari ni, sekali lagi diperingatkan:


"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (4:65)


Maka, sudah berimankah kita jika masih belum ada transisi dari satu tahapan kepada tahapan yang seterusnya?

Daripada menjadi seorang hamba yang hanya patuh dan taat dengan rasa berat dalam hati...

kepada seorang hamba yang patuh dan taat dengan kerelaan hati...

dan kemudian kepada seorang hamba yang redha dan sanggup menerima dengan sepenuh jiwa..


Sudahkah kita tanyakan di mana kita berada?

Berimankah kita?

Cukup sudahkah iman kita?


No comments:

Post a Comment